Saat Mendaki Gunung di Musim Hujan, Tips-Tips Ini Mesti Kamu Perhatikan

Tapi, gak perlu juga puasa naik gunung selama musim hujan. Meski curah hujan sedang tinggi, kamu tetap bisa menikmati kegiatan mendaki kok. Nah, biar pendakianmu tetap aman dan menyenangkan, sebaiknya kamu menyimak tips berikut sebelum memutuskan untuk mendaki gunung di musim hujan.
1. Sebelum memulai mendaki, persiapan yang lebih matang wajib hukumnya

Lakukan persiapan dan jaga kesehatan. via ganlob.com
Yang paling dasar, tentu dimulai dengan menjaga kesehatan kamu. Perbanyak minum air putih serta tambah asupan vitamin, terutama vitamin C, biar daya tahan tubuh kamu meningkat. Dengan daya tahan tubuh yang baik, kamu pun bisa menjamahi gunung dengan semangat meski cuacanya kurang ramah.
2. Pilih gunung yang memiliki jalur pendakian singkat, sehingga kamu bisa langsung turun gunung tanpa perlu membongkar tenda

jalur pendakian yang singkat via damarsaloka.com
Pilihlah gunung yang jalur pendakiannya tidak terlalu panjang, dengan akumulasi jarak pergi dan pulang tak lebih dari 15 Km. Kamu bisa memulai pendakian pagi-pagi dan pulang sebelum sore.
3. Pelajari jalur yang akan dilalui dan hindari jalur yang berisiko.

Pilih jalur yang mudah dan hindari jalur yang berisiko via mepauns.wordpress.com
4. Jangan ragu untuk ngepo-in BMKG maupun aplikasi prakiraan cuaca di ponselmu untuk memprediksi cuaca saat kamu mendaki nanti

Prakiraan cuaca via drjt.wordpress.com
5. Bawaan yang berlebih bisa membahayakan, jadi pilih barang-barang yang benar-benar penting dan tepat

Bawa barang seringan mungkin via ilhamridhwan.blogspot.com
6. Biar air gak merembes, lapisi barang-barang di dalam tasmu dengan kantong kedap air atau trash bag

Lapisi bagian dalam tas dengan trash bag via odeghany.blogspot.com
7. Dengan teknik layering yang tepat, kamu bisa tetap melangkah meski diguyur gerimis

Layering pakaian via www.wiranurmansyah.com
8. Jangan remehkan peran poncho serta boonie hat untuk melindungi tubuhmu dari air hujan yang menderas

Mengenakan poncho via bocahpetualanggg.blogspot.com
Sementara, poncho atau jas hujan kelelawar juga sangat praktis. Tinggal dikenakan, sebagian besar bagian tubuhmu dan kerilmu akan terlindung dari hujan. Tanganmu juga lebih bebas untuk melakukan hal lain, seperti mendaki jalur yagn curam atau menggenggam trekking pole. Selain itu, poncho juga bisa dimanfaatkan untuk membuat bivak darurat ketika kamu mesti berteduh. Makanya, poncho adalah benda yang wajib ada di kerilmu saat musim hujan.
Kekurangannya, hujan akan jatuh langsung jatuh ke wajahmu saat kamu menggunakan poncho, yang kadang bisa mengganggu penglihatan dan bikiin wajahmu basah. Untuk mengakalinya, manfaatkan boonie hat atau topi militer lebar untuk melindungi wajahmu.
7. Alih-alih menggunakan sandal, lebih baik kenakan sepatu boots yang kedap air

Sepatu trekking via www.kaskus.co.id
Sebagai tambahan, kamu juga bisa menyampirkan gaiter di kakimu. Fungsinya, untuk menghindari gigitan lintah atau pacet yang biasanya keluar kandang di musim hujan.
8.Agar bisa bergerak dengan leluasa, pastikan trekking pole ada dalam genggamanmu

Manfaatkan trekking pole via www.hendriagustin.com
9. Agar air di perlengkapanmu terserap maksimal, manfaatkan penyerap air seperti plas chamois atau spons

Bahan penyerap air via auto-maniacos.blogspot.com
10. Kalau cuaca memang gak memungkinkan untuk meneruskan perjalanan, jangan memaksakan diri. Ingat, pulang adalah tujuan utama

Jangan memaksakan diri via inisayadanhidupsaya.wordpress.com
Jika cuaca memang tidak memungkinkan untukmu mencapai puncak, tak perlulah memaksakan diri. Sebab, tujuan utama kita mendaki adalah pulang dengan selamat. Toh, puncak masih bisa didaki lagi lain kali, bukan?
Nah, dengan melakukan beberapa tips di atas, mudah-mudahan kamu bisa menikmati pendakian meski sedang musim hujan. Omong-omong, apakah kamu mempunyai tips lain utnuk menghadapi pendakian di musim hujan? Jika ada, bagikan ke pembaca lainnya, yuk!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar