Rabu, 18 Februari 2015

13 Tanda Kamu Terlahir dengan Bakat Sebagai Traveler

Waktu libur yang begitu singkat tak memungkinkan untuk melakukan traveling ke luar kota. Rindu akan menjamah destinasi baru pun harus rela untuk tertunda. Tak ada pilihan selain sekedar mengumpulkan amunisi untuk wacana traveling berikutnya.
Membaca berbagai web dan blog traveling menjadi hiburan tersendiri bagi saya. Beberapa di antaranya berhasil membuat saya ingin menjamah destinasi yang diceritakan. Tulisan bergenre story telling memang ampuh menghipnotis saya untuk masuk ke dalam kisah perjalanan.
Blog dengan nuansa traveling mulai menjadi bacaan sehari-hari, dari traveler yang mengaku pemula, hingga traveler papan atas seperti mbak Trinity. Entah memang karena traveling mulai masuk sebagai budaya populer yang bergengsi, gaya hidup, kebutuhan, atau mungkin memang hobi sejak mereka lahir.
Jika memang itu adalah bakat yang kemudian tumbuh sebagai hobi, bahkan profesi, tentunya akan berbeda dengan seseorang yang mengaku traveler, tapi sekedar “ikut-ikutan”. Berangkat dari berbagai kumpulan kisah dan cerita perjalanan para bloger di dunia maya, maka terlihat beberapa tanda yang menunjukan bahwa seseorang memiliki bakat traveling sebagai berikut;
1. Memiliki minat yang tinggi untuk mencoba hal-hal baru, kuliner, permainan tradisional, menginang, tarian tradisional, kecuali ganja.
2. Kamu mengetahui ucapan salam dari berbagai bahasa.Entah dari bahasa daerah di Indonesia, hingga bahasa dari negara yang berbeda.
3. Orang-orang yang berbicara denganmu dapat dengan mudah disebut sebagai teman. Terbuka dan membuka diri bisa jadi adalah keperibadianmu.
4. Kamu tidak pernah punya masalah dengan kata “tersesat”. Bagimu, tersesat adalah bagian dari petualangan yang harus diselesaikan.
5. Kamu tidak dapat menentukan kapan akan mengakhiri perjalanan atau istirahat untuk melakukan petualangan berikutnya.
6. Travel writer, antropolog, arkeolog, dan leader giude adalah deretan pekerjaan yang menjadi idamanmu sejak kecil.
7. Paspor dan visa menjadi barang yang wajib kamu miliki selama hidup.
8. Kamu akan kebingungan untuk menunjuk satu tempat ketika seseorang bertanya “destinasi manakah yang akan kamu kunjungi di musim ini?”.
9. Kamu tidak tertarik dengan pekerjaan yang menawarkan meja kerja nyaman, ruangan ber-AC, bahkan transportasi gratis.
10. Krisis finansial bukanlah masalah serius bagimu, selalu ada celah untuk traveling secara murah.
11. Stasiun kereta api dan bus transit adalah kendaraan terbaikmu untuk mengumpulkan pengalaman dengan sejuta karakter manusia.
12. Kisah perjalanan yang dicatat di jurnal adalah aset berharga bagimu.
13. Kamu pernah berpikir bahwa suata saat kamu akan mengajak orang yang kamu sayangi untuk pergi menjamah suatu destinasi terbaik di dunia.

Terlahir dengan jiwa traveler ataupun newbie dalam dunia traveling bukanlah menjadi persoalan besar. Selama kamu menikmati perjalanan, menemukan sesuatu yang belum tentu ditemukan orang lain, dan saling berbagi makna dengan penduduk lokal, maka perjalananmu akan menjadi bagian perjalanan yang tak akan pernah disesali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar